Wamenkeu Tantang Eksistensi Dirjen Pajak: "Kalau Cuma Ngitung, Buat Apa?"

Nuansapaginews.com Hai apa kabar semuanya selamat membaca Dalam Waktu Ini aku ingin berbagi informasi menarik mengenai CNBC Indonesia, News, Berita. Artikel Dengan Fokus Pada CNBC Indonesia, News, Berita Wamenkeu Tantang Eksistensi Dirjen Pajak Kalau Cuma Ngitung Buat Apa Pelajari seluruh isinya hingga pada penutup.
Table of Contents
Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Menteri Keuangan III, Anggito Abimanyu, mengingatkan bahwa posisi seorang Direktur Jenderal Pajak dapat dengan mudah tergantikan oleh kemajuan teknologi, terutama kecerdasan buatan (AI). Jika perannya hanya sebatas mencatat penerimaan pajak dan mengukur potensi, maka tanpa pengembangan keterampilan non-teknis, seorang Dirjen Pajak akan rentan terhadap penggantian oleh AI.
"Dengan algoritma yang tepat, kita bisa menghitung penerimaan pajak secara otomatis. Data jumlah wajib pajak, PDB, dan estimasi penerimaan dapat diperoleh dengan mudah," jelas Anggito saat Orasi Ilmiah Dies Natalis Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Senin (28/10/2024).
Dia menegaskan bahwa proyeksi yang akurat dapat dilakukan tanpa perlu mengandalkan Dirjen Pajak atau kantor wilayah. "Namun, kemampuan soft skill tidak dapat diajarkan dengan mudah," tambahnya.
Di luar sektor perpajakan, Anggito juga mencatat bahwa disrupsi akibat AI mulai mempengaruhi industri musik. Ia menerima keluhan dari pelaku industri melalui Yovie Widianto, Staf Khusus Presiden, yang menyampaikan bahwa industri musik saat ini sedang terpuruk akibat perkembangan teknologi AI.
"Dengan AI, musik berkualitas tinggi bisa dibuat seperti karya Kahitna melalui platform seperti Spotify. Namun, untuk pertunjukan langsung, itu tidak mungkin," ungkap Anggito, menyampaikan kekhawatirannya.
Oleh karena itu, Anggito menekankan pentingnya perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap ancaman disrupsi teknologi digital ini. Dalam bidang pendidikan, ia menekankan perlunya pengajaran mengenai AI, machine learning, dan robotik kepada mahasiswa. "Pastikan semua mempelajari roadmap AI. Jika terlambat, akan sulit bersaing," tegasnya.
Itulah informasi seputar wamenkeu tantang eksistensi dirjen pajak kalau cuma ngitung buat apa yang dapat saya bagikan dalam cnbc indonesia, news, berita Terima kasih atas perhatian Anda selama membaca selalu berpikir positif dan jaga kondisi tubuh. silakan share ini. Terima kasih