• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Warga Rusun Guncang PPN 11%: Demo Berkobar di Tengah Heboh IPL!

img

Nuansapaginews.com Selamat membaca semoga bermanfaat. Di Sini saya akan mengulas fakta-fakta seputar CNBC Indonesia, News, Berita. Konten Yang Mendalami CNBC Indonesia, News, Berita Warga Rusun Guncang PPN 11 Demo Berkobar di Tengah Heboh IPL Dapatkan gambaran lengkap dengan membaca sampai habis.

Penghuni Apartemen Tolak Keras PPN 11% untuk IPL

Rencana pemerintah untuk mengenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 11% pada Iuran Pengelolaan Lingkungan (IPL) apartemen mendapat penolakan keras dari penghuni. Adjit Lauhatta, Ketua Umum Persatuan Perhimpunan Penghuni Rumah Susun Indonesia (P3RSI), menilai kebijakan ini tidak tepat dan memberatkan masyarakat.

"Banyak penghuni apartemen, terutama kelas menengah, yang kesulitan secara ekonomi. Menambah beban dengan PPN pada IPL akan semakin memperparah kondisi mereka," ujar Adjit. Ia khawatir kebijakan ini akan membuat banyak penghuni kesulitan membayar IPL bahkan berencana pindah.

Menurut Adjit, pengenaan PPN pada IPL tidak memiliki dasar hukum yang kuat. Ia merujuk pada berbagai peraturan yang menyatakan bahwa kegiatan pengelolaan lingkungan oleh perhimpunan penghuni rumah susun termasuk dalam kategori pelayanan sosial yang tidak dikenakan PPN.

Dampak Negatif PPN pada IPL

Selain memberatkan penghuni, kebijakan ini juga dikhawatirkan akan berdampak negatif pada pengelolaan apartemen. Banyak perhimpunan penghuni rumah susun saat ini sudah mengalami defisit anggaran akibat tunggakan IPL. Dengan adanya PPN, defisit ini diperkirakan akan semakin membesar.

Kondisi ini dapat berujung pada pemutusan hubungan kerja bagi karyawan pengelola apartemen dan penurunan kualitas layanan. "Ini akan merugikan semua pihak, baik penghuni maupun pengelola," tegas Adjit.

P3RSI pun mengancam akan melakukan aksi unjuk rasa jika pemerintah tetap ngotot menerapkan kebijakan ini. "Kami berharap pemerintah dapat mendengar keluhan kami dan membatalkan rencana tersebut," tutup Adjit.

Selesai sudah pembahasan warga rusun guncang ppn 11 demo berkobar di tengah heboh ipl yang saya tuangkan dalam cnbc indonesia, news, berita Silakan manfaatkan pengetahuan ini sebaik-baiknya tetap semangat berkolaborasi dan utamakan kesehatan keluarga. Mari sebar informasi ini agar bermanfaat. semoga artikel lain berikutnya menarik. Terima kasih.

© Copyright 2024 - NUANSAPAGINEWS.COM Sumber Terpercaya untuk Berita Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.